6 Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi di Usia Muda, Apa Saja?

2 min read

Kenali Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi di Usia Muda, Apa Saja?

Ciri kolesterol tinggi di usia muda penting diketahui dari sekarang. Apa itu kolesterol tinggi? Kolesterol tinggi adalah kondisi tubuh yang memiliki zat lemak dalam darah berlebihan sehingga dapat menyumbat pembuluh darah. Kolestrol tinggi menyebabkan masalah jantung atau stroke. Tentu ini berbahaya bagi semua orang termasuk generasi muda saat ini.

Berdasarkan data dari Centers for Disease Control (CDC) di Amerika Serikat yang dikutip dari laman kesehatan.kontan.co.id, pada tahun 2015-2016, lebih dari 12% orang dewasa muda usia 20 tahun ke atas memiliki kadar kolesterol cukup tinggi dengan level low density lipoprotein (LDL) yaitu lebih dari 240 mg/dL. Sementara itu, 18% memiliki high density lipoprotein (HDL) yang jumlahnya kurang dari 40 mg/dL.

Dari data diatas sudah sangat jelas jika kolesterol tinggi di usia muda sangat rentan terjadi dan harus segera dihindari dan diatasi dengan baik. Lalu apa saja ciri-ciri kolesterol tinggi di usia muda? Untuk mengetahuinya, yuk simak ciri kolesterol tinggi dibawah ini.

Ciri Kolesterol Tinggi di Usia Muda

1. Pusing dan Sakit di Belakang Kepala

Pusing dan Sakit di Belakang Kepala

Jika sering mengalami pusing yang tidak biasa dan sakit di belakang kepala bisa jadi itu ciri kolesterol tinggi. Kenapa? Karena adanya pembentukan plak oleh kolesterol yang penyumbatan pembuluh darah di sekitar kepala. Bagi yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi biasanya paling sering terjadi gangguan sakit di belakang kepala. Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan ke dokter secara berkala.

2. Mata Kabur dan Telinga Berdengung

Mata Kabur dan Telinga Berdengung

Semakin tinggi kadar kolesterol dalam pembuluh darah bisa berpengaruh terhadap dan mata telinga. Pandangan mata bisa kabur karena aliran darah yang bekerja untuk mata terhambat karena banyaknya kadar kolesterol dalam pembuluh darah.  Tidak hanya mata, telinga juga bisa berdengung karena pembuluh darah utama yang terletak di dekat telinga bagian tengah kehilangan elastisitas sehingga aliran darah menjadi lebih kuat dan terdengar oleh telinga.

3. Kesemutan dan Nyeri di Tangan dan Kaki

Kesemutan dan Nyeri di Tangan dan Kaki

Ciri kolesterol tinggi lainnya adalah kesemutan berlebihan pada bagian tangan dan kaki. Apa itu kesemutan? Kesemutan adalah kondisi dimana sistem saraf dalam tubuh mengirim sinyal masalah pada bagian otak atau bisa juga karena kondisi pembuluh darah yang tidak mendapatkan energi atau suplai darah yang cukup untuk bekerja dengan baik. Selain kesemutan, nyeri di tangan dan kaki juga bisa terjadi karena tidak mendapatkan oksigen dan aliran darah yang cukup.

4. Nyeri Dada

Nyeri Dada

Kadar kolestrol yang tinggi dalam pembuluh darah terkadang bisa menyebabkan jantung tidak bisa mendapatkan jumlah oksigen yang cukup dari darah. Akibatnya jantung bekerja keras untuk mendapatkan oksigen dan terasa nyeri dada seperti ditusuk. Tidak hanya dada, nyeri ini juga bisa menjalar ke bagian lainnya seperti leher. Nyeri dada juga bisa menjadi tanda-tanda dari serangan jantung jadi harus diwaspadai.

5. Mudah Lelah dan Warna Kuku Jadi Biru atau Gelap

Mudah Lelah dan Warna Kuku Jadi Biru atau Gelap

Adanya kolesterol yang berlebih dalam pembuluh darah membuat oksigen sulit didapatkan padahal oksigen sangat penting untuk metabolisme. Akibatnya, tubuh menjadi sangat lelah. Selain itu kurangnya pasokan darah yang cukup mengakibatkan warna kuku jadi biru atau gelap dan muncul garis-garis. Ciri-ciri kuku yang sehat memiliki warna putih cerah dan segar.

6. Gumpalan Putih di Kulit

Gumpalan Putih di Kulit

Xanthomata atau gumpalan putih atau kekuningan pada kelopak mata menjadi ciri kolestrol tinggi yang harus diwaspadai. Saat usia lanjut, gumpalan ini biasanya dapat tumbuh di bagian lutus, siku dan tangan. Maka dari itu, jika muncul gumpalan putih atau kekuningan segera periksa ke dokter untuk ditangani secepatnya.

Itulah beberapa ciri-ciri kolesterol tinggi di usia muda dari Mengulas.com. Segera periksakan diri ke dokter dengan tes darah di laboratorium, rontgen dan sebagainya untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut dan cepat sembuh. Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *