Apakah Sicepat Bangkrut? Ini Fakta di Lapangan!

1 min read

Apakah Sicepat Bangkrut Ini Fakta di Lapangan!

Berikut ini penjelasan apakah Sicepat bangkrut dan fakta di lapangan. PT SiCepat Ekspres adalah perusahaan logistik Indonesia yang sudah mapan dan terus berkembang sejak 2014, dengan pertumbuhan volume pengiriman dan ekspansi layanan yang impresif. Berikut ini beberapa fakta di lapangan apakah Sicepat bangkrut.

Susu Kambing Etawa Bubuk

Apakah Sicepat Bangkrut?

1. Tidak Ada Penutupan atau Kebangkrutan

Hingga kini, tidak ada laporan resmi maupun berita kredibel yang menyebut bahwa PT SiCepat Ekspres Indonesia telah dinyatakan bangkrut atau tutup operasi. Justru, perusahaan ini masih menjalankan operasionalnya secara luas.

2. Strategi dan Ekspansi yang Masih Berlanjut

Sejak didirikan pada tahun 2014 oleh The Kim Hai, SiCepat menunjukkan pertumbuhan pesat. Perusahaan berhasil mendapat pendanaan besar:

  • Suntikan Seri A senilai USD 50 juta (sekitar Rp 700 miliar) pada 2018 dari Barito Teknologi dan Kejora InterVest Growth.
  • Pendanaan Seri B senilai USD 170 juta (sekitar Rp 2,4 triliun) di kuartal I 2021 dari berbagai investor besar seperti Pavilion Capital (anak Temasek), MDI Ventures, dan lain-lain.

Suntikan modal ini tak hanya mendukung operasional, tetapi juga meningkatkan produk dan perluasan layanan, seperti pengembangan super-app “SiCepat Retail“, layanan fulfillment, warehouse dan logistik berbasis end-to-end.

3. Meskipun PHK dan Isu SDM, Bisnis Masih Jalan

SiCepat memang sempat mengalami sorotan terkait pemutusan hubungan kerja (PHK), terutama terhadap ratusan kurir pada awal 2022 diperkirakan sekitar 365 orang (sekitar 0,6% dari total 60.000 karyawan). Perusahaan sendiri mengakui adanya kesalahan prosedural dan meminta maaf atas pelaksanaannya.

Namun, meski ada isu tersebut, pengiriman masih berjalan lancar dilaporkan menembus hampir 2,8 juta paket per hari pada bulan Maret 2022. Ini menunjukkan bahwa bisnis logistiknya yang menjadi inti pendapatan tetap aktif.

4. Transparansi Finansial Masih Terbatas

Terkait kondisi keuangan terbaru, informasi publik masih terbatas. Ada catatan bahwa SiCepat terlibat dalam beberapa kasus default di pengadilan (Cirebon District Court) per September 2024, namun data resmi mengenai utang perusahaan, rasio keuangan, maupun laba rugi belum tersedia secara menyeluruh. Ini menandakan bahwa analisis mendalam terhadap solvabilitas atau masalah keuangan masih sulit dilakukan.

5. Keluhan Pengguna Meskipun Tidak Mengatakan Kebangkrutan

Dari sisi pengguna, memang muncul beragam keluhan di platform seperti Reddit mulai dari keterlambatan, paket “nyasar“, kegagalan pickup hingga layanan customer service yang dianggap kurang responsif:

  • “Using SiCepat, my package got ping-ponged for a total of 5 times before it got lost”
  • “Belakangan ngerasain SiCepat makin jelek… Barang yang dulunya bahkan sehari bisa sampai, sekarang bisa sampai 6 hari…”

Namun, keluhan ini lebih mencerminkan masalah operasional dan kualitas layanan, bukan indikasi kebangkrutan.

Itulah penjelasan apakah Sicepat bangkrut dan fakta di lapangan. Meskipun sempat ada PHK dan isu operasional, hal tersebut adalah bagian dari dinamika bisnis, bukan pertanda kebangkrutan. Transparansi keuangan terbatas, tetapi tidak ada indikasi bahwa perusahaan ini meninggalkan pasar atau bangkrut saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *