Apakah Gudang Garam Bangkrut? Ini Fakta di Lapangan

1 min read

Apakah Gudang Garam Bangkrut Ini Fakta di Lapangan

Berikut ini fakta di lapangan apakah Gudang Garam bangkrut. PT Gudang Garam Tbk adalah salah satu pemain besar industri rokok di Indonesia yang diterpa isu bangkrut. Apakah benar? Mari simak fakta sebenarnya dibawah ini.

Susu Kambing Etawa Bubuk

Apakah Gudang Garam Bangkrut?

Hingga saat ini PT Gudang Garam Tbk (GGRM) tidak bangkrut. Meskipun menghadapi tekanan finansial berat, perusahaan masih bertahan dan beroperasi, meskipun kinerjanya menunjukkan tren penurunan signifikan. Berikut penjelasan mendetail:

1. Kinerja Keuangan yang Menurun Drastis

  • Laba bersih 2024 merosot hingga 81–82 %, dari Rp5,32 triliun menjadi sekitar Rp980,8 miliar, yang merupakan capaian terendah selama dekade terakhir.
  • Semester I 2025, laba bahkan tinggal Rp117,16 miliar, turun 87 % dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (Rp925,51 miliar).
  • Di kuartal I 2025, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk hanya Rp104,43 miliar, turun drastis dibandingkan Rp595,57 miliar di periode yang sama tahun 2024.

2. Penyebab Penurunan Kinerja

  • Penerimaan menurun tajam : Pendapatan di tahun 2024 tercatat Rp98,65 triliun, turun sekitar 17 % dari Rp118,95 triliun tahun sebelumnya.
  • Kenaikan cukai rokok di Indonesia membebani biaya perusahaan secara signifikan.
  • Persaingan ketat dan maraknya rokok ilegal memicu turunnya volume penjualan.
  • Produksi diturunkan dan pembelian tembakau dari wilayah seperti Temanggung dihentikan sementara karena stok bahan baku dianggap mencukupi untuk beberapa tahun ke depan.

3. Ancaman Bangkrut: Rumor vs Fakta

  • Beberapa media sempat menyebut adanya ancaman kebangkrutan karena laba yang sangat rendah dan tren keuangan yang negatif. Namun ini lebih bersifat spekulatif.
  • Pengamat pasar modal menyatakan, penurunan harga saham GGRM lebih berakar pada pelemahan.
  • Penurunan aset perusahaan juga tercatat, dari Rp84,93 triliun menjadi Rp79,80 triliun pada pertengahan 2025, sementara liabilitas berhasil ditekan.

Itulah penjelasan apakah Gudang Garam bangkrut. PT Gudang Garam Tbk sampai September 2025 belum dinyatakan bangkrut. Namun, kinerja keuangannya menunjukkan tren yang sangat mengkhawatirkan, laba bersih 2024 tercatat rendah Rp 980,8 miliar (penurunan 81 %), sedangkan pada semester I 2025 laba bahkan menurun ke level Rp 117 miliar (anjlok 87 %). Penurunan kinerja ini disebabkan kombinasi faktor mulai dari tekanan cukai tinggi, persaingan serta peredaran rokok ilegal, penurunan volume penjualan dan keputusan menghentikan pembelian bahan baku karena stok berlebih.

Rumor kebangkrutan sempat mencuat, tetapi analis pasar modal melihat bahwa penurunan harga saham Gudang Garam lebih disebabkan oleh pelemahan fundamental perusahaan, bukan rumor semata. Selain itu, perusahaan masih memiliki aset signifikan dan berhasil menurunkan utang, walau total asetnya juga menyusut.

Meskipun menghadapi tantangan berat, perusahaan belum menyatakan kebangkrutan dan masih aktif beroperasi. Masa depan Gudang Garam sangat bergantung pada kemampuan adaptasi terhadap regulasi pajak, dinamika pasar rokok dan permintaan konsumen ke depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *