10 Alasan Kenapa Pilih Homestay di Bali Ketimbang Hotel

3 min read

10 Alasan Kenapa Pilih Homestay di Bali Ketimbang Hotel

Apakah kamu pernah merasakan pengalaman menginap di hotel yang membosankan dan terlalu kaku?

Apakah kamu ingin merasakan pengalaman menginap yang lebih personal, otentik, dan berkesan?

Jika setuju, maka homestay adalah pilihan yang tepat untukmu.

Kami akan membahas 10 alasan kenapa kamu harus memilih homestay di Bali ketimbang hotel.

Pengertian Homestay

Pengertian Homestay

Homestay adalah salah satu jenis akomodasi yang semakin populer di kalangan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Bisa dibilang, homestay adalah rumah yang disewakan untuk wisatawan, biasanya oleh keluarga lokal.

Dibandingkan dengan hotel, homestay menawarkan pengalaman menginap yang lebih personal dan otentik. Karena kamu akan tinggal bersama keluarga lokal dan nilai plusnya, dapat belajar tentang budaya dan kehidupan sehari-hari mereka.

Fasilitas yang ditawarkan oleh homestay juga bervariasi, tentu tergantung pada jenis dan lokasi homestay tersebut. Namun, sebagian besar homestay menawarkan fasilitas yang lengkap, seperti kamar tidur, kamar mandi, AC, TV, Wi-Fi, dan dapur umum.

Jenis-Jenis Homestay di Bali

Jenis-Jenis Homestay di Bali

Jenis-jenis homestay di Bali dapat dibagi berdasarkan beberapa kategori, yaitu dari lokasi, fasilitas dan tema.

Di sini kita akan membahas kategori homestay berdasar fasilitas. Karena secara prioritas, fasilitas adalah hal nomor satu saat berbicara penginapan.

Oke, berdasarkan fasilitas homestay, secara umum dapat dibagi menjadi 3, yakni sederhana, standar dan mewah.

1. Homestay Sederhana

Biasanya menawarkan fasilitas yang terbatas, seperti kamar tidur, kamar mandi, dan dapur umum. Homestay sederhana biasanya memiliki harga yang lebih terjangkau, yaitu mulai dari Rp100.000 per malam.

Beberapa homestay bahkan sudah menawarkan koneksi WiFi gratis, tapi ada juga yang tidak. Anda bisa mengontak pemilik homestay terlebih dahulu untuk konfirmasi.

2. Homestay Standar

Homestay standar biasanya menawarkan fasilitas yang lengkap, seperti kamar tidur, kamar mandi, AC, TV, Wi-Fi, dan dapur umum. Homestay standar biasanya memiliki harga yang lebih tinggi daripada homestay sederhana, yaitu mulai dari Rp200.000 per malam.

3. Homestay Mewah

Secara fasilitas, tentu paling lengkap, seperti kamar tidur yang luas, kamar mandi yang mewah, kolam renang, spa, dan tempat makan. Homestay mewah biasanya memiliki harga yang paling tinggi, yaitu mulai dari Rp500.000 per malam.

Selain fasilitas yang disebutkan di atas, beberapa homestay juga menawarkan fasilitas tambahan, seperti layanan antar-jemput bandara, layanan kamar, atau layanan wisata. Untuk mendapatkan fasilitas tambahan ini, tentu ada dikenakan biaya tambahan.

10 Alasan Kenapa Kamu Harus Memilih Homestay di Bali

10 Alasan Kenapa Kamu Harus Memilih Homestay di Bali

Oke, setelah mengetahui jenis-jenis homestay di Bali, sekarang mari kita bahas topik utama dari artikel ini, yakni alasan utama kenapa harus memilih homestay ketimbang hotel.

1. Harga Lebih Terjangkau

Karena homestay dikelola oleh warga lokal, otomatis biaya operasionalnya lebih rendah dibanding hotel besar. Utamanya karena pemilik homestay tidak perlu membayar sewa lahan atau bangunan, dan bisa menggunakan berbagai sumber daya yang ada di rumah mereka sendiri.

Secara jumlah kamar, homestay biasanya menawarkan kamar dengan jumlah yang lebih sedikit dibanding hotel. Sehingga dapat membantu menekan biaya operasional.

Dengan harga yang lebih terjangkau, kamu bisa menghemat budget akomodasi dan mengalokasikannya untuk pengalaman lain selama travel, seperti kuliner, berkunjung ke tempat wisata, atau berbelanja.

2. Serasa Menginap di Rumah Saudara/Teman

Di homestay, kamu tidak sekadar menginap, tapi tinggal bersama keluarga lokal. Hal ini memberi kamu kesempatan untuk belajar tentang budaya dan kehidupan sehari-hari mereka.

Tuan rumah homestay biasanya terbuka untuk berinteraksi dengan tamunya. Sehingga kamu akan serasa menginap di rumah saudara atau teman sendiri. Tuan rumah akan dengan senang hati berbagi cerita tentang daerah mereka, termasuk sejarah, adat istiadat, dan kuliner khas.

Tidak jarang, kamu juga bisa belajar memasak makanan khas daerah atau ikut terlibat dalam aktivitas sehari-hari mereka. Pengalaman ini akan membuat perjalananmu lebih berkesan dan bermakna.

3. Lokasi Strategis

Banyak homestay yang terletak di gang atau area perumahan, lebih dekat dengan kehidupan lokal dan atraksi wisata tersembunyi.

Kamu bisa merasakan denyut nadi kota atau desa tempatmu travel, dan mudah mengakses tempat-tempat menarik yang mungkin tidak tercantum di guidebook.

Misalnya, jika kamu ingin mengunjungi pasar tradisional, homestay adalah pilihan yang tepat. Kamu bisa berjalan kaki ke pasar dan mencicipi berbagai makanan lokal yang segar dan lezat.

4. Fasilitas Lengkap

Memang tidak semewah hotel berbintang, tapi fasilitas homestay umumnya cukup lengkap. Kamar tidur nyaman, kamar mandi bersih, dan akses Wi-Fi biasanya tersedia. Beberapa homestay bahkan memiliki dapur bersama, ruang tamu yang cozy, atau halaman luas untuk bersantai.

Fasilitas yang lengkap ini akan membuat kamu merasa nyaman dan betah selama menginap di homestay.

5. Fresh dengan Pemandangan yang Indah

Homestay biasanya berada di lokasi yang lebih alami dibanding hotel besar di pusat kota. Bangun pagi dengan pemandangan sawah hijau, suara burung berkicau, atau panorama gunung yang megah, bisa jadi pengalaman yang tidak terlupakan.

Pemandangan yang indah ini akan membuat kamu merasa rileks dan nyaman. Kamu juga bisa memanfaatkannya untuk berfoto dan mengabadikan momen liburanmu.

6. Tuan Rumah yang Friendly

Tuan rumah homestay biasanya sangat ramah saat menyambut tamu-tamunya. Mereka akan dengan senang hati membantu mengatur perjalananmu, merekomendasikan tempat wisata lokal, atau berbagi cerita tentang daerah mereka.

Tidak jarang, kamu juga bisa belajar memasak makanan khas daerah atau ikut terlibat dalam aktivitas sehari-hari mereka. Pelayanan yang ramah ini akan membuat kamu merasa seperti di rumah sendiri.

7. Kesempatan Belajar Budaya Lokal

Menginap di homestay membuka kesempatanmu untuk belajar dan mengalami budaya lokal secara langsung. Kamu bisa ikut terlibat dalam upacara adat, menyaksikan kesenian tradisional, atau belajar bahasa daerah.

Tuan rumah homestay akan dengan senang hati berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka. Pengalaman ini akan membuatmu lebih memahami budaya dan kehidupan masyarakat lokal.

8. Mendukung Ekonomi Lokal

Dengan memilih homestay, kamu berkontribusi langsung pada ekonomi lokal. Uang yang kamu bayarkan akan masuk ke kantong keluarga yang mengelola homestay, dan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Ini cara yang lebih berkelanjutan dibanding menginap di hotel besar yang dimiliki oleh perusahaan multinasional.

9. Mendapat Pengalaman yang Unik

Setiap homestay menawarkan pengalaman yang unik dan berbeda. Ada homestay yang berada di rumah tradisional, bangunan bersejarah, atau bahkan rumah pohon!

Menginap di homestay bisa jadi petualangan tersendiri dan meninggalkan kenangan yang tidak terlupakan. Tentu kamu dapat menceritakan pengalaman unik ini saat kembali dari liburan.

10. Pengalaman yang Berbeda

Kalau kamu bosan dengan suasana hotel yang monoton dan kaku, homestay bisa jadi alternatif yang menyegarkan. Menginap di homestay menawarkan pengalaman yang lebih personal, otentik, dan fleksibel.

Kamu bisa berinteraksi dengan warga lokal, merasakan kehidupan sehari-hari mereka, dan pulang dengan cerita serta perspektif baru tentang tempat yang kamu kunjungi.

Kesimpulan

Bagaimana? Semakin mantap untuk menginap di homestay? Jika iya Anda bisa mulai melakukan riset berbagai homestay di Bali.

Demikianlah pembahasan tentang 10 alasan memilih homestay di Bali ketimbang hotel. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang merencanakan perjalanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *