Apa itu manejemen utang? Dikutip dari laman Wartaekonomi.co.id, pengertian manajemen utang adalah proses pembayaran utang dengan pihak ketiga. Pihak ketiga disini adalah agen konseling kredit. Tugas agen konseling kredit adalah menetapkan jadwal dan ketentuan pembayaran baru yang dapat membantu membayar utang dengan lebih terjangkau sesuai kemampuan membayar saat ini atau malah lebih cepat. Berikut ini cara melakukan manajemen utang yang baik:
Cara Melakukan Manajemen Utang
1. Gunakan Software Keuangan
Salah satu cara manajemen utang yang baik adalah menggunakan software keuangan perusahaan terbaik di Indonesia seperti Aspire. Dengan Aspire, mengelola keuangan tidak harus ribet, jadi mudah, cepat dan transparan. Anda bisa menggunakan fitur manajemen hutang Aspire agar proses pembayaran tagihan efisien dan cepat. Dari persetujuan hingga pembayaran tagihan, lakukan semuanya secara otomatis. Monitor dan kontrol cashflow secara transparan.
2. Buat Daftar Utang
Untuk melakukan manajemen utang, ketahui dulu seberapa banyak utang yang dimiliki dan kepada siapa berhutang. Buatlah daftar utang yang mencakup jumlah utang, tingkat bunga, dan jatuh tempo setiap utang. Dengan daftar utang yang lengkap, melakukan manajemen utang jadi lebih mudah dan cepat. Selain itu, pihak ketiga yang membantu manajemen utang akan bekerja lebih cepat dengan daftar utang yang tersedia.
3. Atur Prioritas Utang
Setelah membuat daftar utang, selanjutnya adalah mengatur prioritas utang. Prioritaskan utang berdasarkan tingkat bunga, misalnya utang dengan tingkat bunga tertinggi harus dibayar lebih dahulu. Atau bisa juga memprioritaskan utang berdasarkan jatuh tempo, sehingga dapat menghindari denda atau bunga yang lebih tinggi. Dengan begitu, sedikit demi sedikit beban utang bisa teratasi.
4. Lakukan Pembayaran Tepat Waktu
Cara manajemen utang selanjutnya adalah melakukan pembayaran tepat waktu. Untuk mengelola utang dengan baik, pastikan membayar utang tepat waktu sesuai jatuh tempo yang telah ditetapkan. Ini akan menghindari dari denda atau bunga yang lebih tinggi. Agar memudahkan membayar utang tepat waktu, gunakan software keuangan Aspire agar bisa memonitor pembayaran tertunda & jadwal pembayaran tagihan.
5. Negosiasi dengan Pemberi Utang
Negosiasi adalah hal penting yang harus dilakukan jika memiliki hutang. Negosiasikan dengan pemberi utang jika mengalami kesulitan dalam membayar utang, cobalah untuk mengajukan negosiasi dengan pemberi utang. Atau bisa mencoba untuk mendapatkan tingkat bunga yang lebih rendah atau mengajukan jadwal pembayaran yang lebih longgar. Dengan begitu, beban hutang bisa lebih ringan.
6. Buat Perencanaan dan Teknik Pengelolaan Uang yang Baik
Gunakan teknik pengelolaan uang yang baik untuk mengelola utang dengan baik. Gunakan sistem tabungan 50-30-20, di mana 50 persen dari pendapatan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, 30 persen untuk kebutuhan tambahan, dan 20 persen untuk ditabung atau digunakan untuk membayar utang. Dengan demikian, utang bisa dibayar tepat waktu sesuai jadwal. Sebisa mungkin kurangi beban hutang. Jika tidak darurat jangan pernah berhutang.
7. Jual Aset untuk Membayar Hutang
Menjual aset adalah salah satu cara cepat melunasi hutang. Mulai dari aset tanah, tabungan, deposito, emas dan perhiasan bisa digunakan untuk untuk membayar maupun mencicil utang. Jika utang sudah lunas, aset bisa dikumpulkan lagi dari awal. Jadi, jangan ragu untuk menjual aset untuk melunasi hutang. Bukankah aset yang dimiliki memang untuk jangka panjang dan keperluan mendesak? Yuk lunasi hutang sekarang juga.
Itulah beberapa cara melakukan manajemen utang yang baik. Konsolidasi atau penggabungan utang juga bisa dilakukan agar bisa fokus membayar utang dari satu pihak saja. Selain itu, penting untuk mencari sumber penghasilan lainnya dan menekan pengeluaran sehemat mungkin. Dan satu lagi yang perlu diingat, jangan tambah hutang baru lagi. Jika sedang memiliki hutang dan ingin melakukan manajemen hutang, silahkan gunakan software keuangan perusahaan Aspire.
