Program ASI eksklusif merupakan pilihan terbaik untuk memberikan nutrisi optimal bagi bayi. Namun, dalam perjalanannya, kamu mungkin mengalami penurunan produksi ASI. Hal ini cukup wajar dan dapat diatasi dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengkonsumsi berbagai makanan pelancar ASI. Apa saja itu?
Penyebab ASI Berkurang
Sebelum membahas apa saja makanan yang dapat memperlancar ASI, sebaiknya kamu mengetahui penyebab ASI bisa berkurang. Adapun berbagai faktor yang dapat mempengaruhinya, antara lain:
1. Faktor Fisik
- Kurang tidur: Kurang tidur dapat mengganggu hormon yang berperan dalam produksi ASI. Pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup, minimal 7-8 jam per hari.
- Kelelahan: Kelelahan fisik dapat menghambat produksi ASI. Istirahatlah dengan cukup dan atur aktivitas agar tidak terlalu lelah.
- Dehidrasi: Kurang minum air putih dapat menyebabkan dehidrasi dan menghambat produksi ASI. Minumlah air putih minimal 8 gelas per hari.
- Penyakit tertentu: Beberapa penyakit, seperti diabetes, hipotiroidisme, dan PCOS, dapat memengaruhi produksi ASI. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
2. Faktor Psikologis
- Stres: Stres dapat mengganggu hormon yang berperan dalam produksi ASI. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau mendengarkan musik.
- Kecemasan: Kecemasan tentang menyusui dapat memengaruhi produksi ASI. Berkonsultasilah dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan dukungan.
- Depresi: Depresi dapat memengaruhi hormon dan motivasi untuk menyusui. Carilah bantuan profesional untuk mengatasi depresi.
3. Faktor Bayi
- Bayi tidak menyusu dengan efektif: Pastikan bayi menyusu dengan benar dan menempel dengan baik. Konsultasikan dengan ahli laktasi jika Bunda mengalami kesulitan dalam menyusui.
- Bayi tidak menyusu cukup sering: Susuilah bayi setiap 2-3 jam, atau lebih sering jika diperlukan. Hal ini akan membantu menjaga produksi ASI.
4. Faktor Lainnya
- Penggunaan obat-obatan tertentu: Konsultasikan dengan dokter tentang obat-obatan yang aman dikonsumsi selama menyusui. Beberapa obat dapat memengaruhi produksi ASI.
- Pemberian susu formula: Hindari pemberian susu formula secara rutin, kecuali atas saran dokter. Pemberian susu formula secara rutin dapat menurunkan produksi ASI.
Makanan Pelancar ASI
Setelah kamu tahu apa saja faktor penyebab ASI berkurang, kali ini kita akan membahas makanan apa saja yang dapat memperlancar ASI. Adapun diantaranya, seperti:
1. Daun Katuk
Makanan pertama yang dapat memperlancar ASI adalah daun katuk. Daun ini sudah lama dikenal sebagai makanan pelancar ASI tradisional. Daun ini juga kaya akan vitamin A, C, dan zat besi yang penting untuk kesehatan ibu dan bayi. Selain itu, daun katuk juga mengandung senyawa galactagogue yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI.
2. Oatmeal
Makanan yang kedua adalah oatmeal. Oatmeal kaya akan serat dan beta glucan yang dapat membantu meningkatkan kadar prolaktin, hormon yang berperan dalam produksi ASI. Oatmeal juga merupakan sumber energi yang baik untuk ibu menyusui.
3. Fenugreek
Selanjutnya yakni Fenugreek. Fenugreek merupakan tanaman herbal yang telah digunakan selama berabad-abad untuk melancarkan ASI. Fenugreek mengandung senyawa diosgenin yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI.
4. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan, seperti kacang almond, kacang merah, dan kacang lentil, kaya akan protein, lemak sehat, dan vitamin B yang penting untuk kesehatan ibu dan bayi. Kacang-kacangan juga mengandung senyawa fitoestrogen yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI.
5. Ikan Salmon
Makanan yang terakhir adalah ikan salmon. Ikan ini kaya akan omega-3 yang dapat membantu meningkatkan kualitas ASI. Omega-3 juga penting untuk perkembangan otak dan mata bayi.
Selain Makanan, Stimulus juga Penting!
Itulah beberapa makanan yang efektif merangsang produksi ASI yang bisa kamu konsumsi. Selain mudah ditemukan, makanan-makanan ini tidak akan membuat dompet kamu kering. Untuk hasil yang lebih maksimal, kamu bisa mengonsumsinya secara bergantian di rumah.
Namun, tidak hanya itu saja yang dapat meningkatkan produksi ASI. Penting untuk melibatkan diri dalam berbagai aktivitas lainnya, termasuk rutin berolahraga, memastikan istirahat yang cukup, dan memberikan stimulasi tubuh secara teratur.
Agar dapat menstimulus ASI dengan baik dan benar, kamu dapat mengikuti kelas laktasi yang disediakan oleh TanyaNers. Di sana, tidak hanya informasi yang diberikan, namun juga kesempatan untuk berkonsultasi dengan perawat berpengalaman. Tertarik untuk bergabung?