Dalam dunia medis istilah fisioterapi sudah sangat sering didengar. Namun, bagi sebagian masyarakat fisioterapi merupakan istilah yang cukup asing. Fisioterapi sangat dibutuhkan bagi seseorang yang mengalami nyeri punggung, sakit lutut, cedera, terkilir, gangguan saraf, nyeri sendi, pemulihan patah tulang dan sebagainya. Lantas, apa pengertian, prosedur dan manfaat fisioterapi? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.
Pengertian Fisioterapi
Fisioterapi atau bisa disebut terapi fisik merupakan prosedur yang dilakukan untuk memeriksa, menangani serta mengevaluasi pasien yang mempunyai keterbatasan gerak dan juga fungsi tubuh. Fisioterapi ini berguna untuk mencegah terjadinya cacat fisik dan mengurangi resiko cedera serta gangguan pergerakan yang bisa saja terjadi di kemudian hari.
Proses dilakukannya fisioterapi akan dibantu oleh fisioterapis. Fisioterapi ini bisa dilakukan kepada pasien segala usia, mulai anak-anak hingga lansia. Atlet menjadi kelompok yang sering melakukan fisioterapi untuk mengembalikan atau memulihkan kondisi tubuhnya.
Prosedur Fisioterapi
Dalam menjalani fisioterapi, ada beberapa metode fisioterapi yang akan digunakan. Inilah beberapa metode tersebut:
1. Edukasi dan Saran
Metode fisioterapis yang pertama yaitu edukasi dan saran. Dalam metode ini fisioterapis akan memberikan saran kepada pasien mengenai berbagai hal yang bisa memengaruhi kehidupan sehari-harinya. Contohnya seperti postur yang benar untuk mengangkat atau membawa barang. Tujuan dari pemberian saran ini untuk mencegah terjadinya cedera.
2. Fisioterapi Manual
Fisioterapi manual adalah terapi yang dilakukan dengan menggunakan tangan. Contohnya seperti pijat untuk mengurangi kaku otot dan nyeri serta untuk meningkatkan fungsi gerak anggota tubuh yang terganggu.
3. Olahraga dan Aktivitas Fisik
Rutin olahraga akan mendapatkan banyak manfaat. Olahraga dan aktivitas menjadi salah satu metode yang digunakan dalam fisioterapi. Tujuannya untuk menjaga kesehatan pasien secara umum serta memperbaiki fungsi geraknya. Selain itu, olahraga juga berguna untuk bagian-bagian tubuh tertentu.
Manfaat Fisioterapi
1. Menghindari Operasi
Manfaat fisioterapi yang pertama yaitu bisa digunakan untuk menghindari operasi. Ini dikarenakan fisioterapi yang dilakukan dapat mengembalikan fisik tubuh dengan latihan tertentu sehingga tidak perlu menjalankan operasi lagi. Terapi fisik yang dilakukan jua berguna untuk meningkatkan mobilitas maupun pergerakan tubuh.
2. Memulihkan Cedera
Melalui fisioterapi cedera yang diderita bisa dipulihkan. Pemulihan cedera dengan fisioterapi biasanya dilakukan oleh atlet. Selain itu, penderita penyakit stroke dan juga kelumpuhan bisa sembuh karena rutin melakukan fisioterapi..
Memang fisioterapi bisa digunakan untuk mengembalikan fungsi tubuh setelah mengalami cedera atau menderita penyakit tertentu. Namun, tubuh yang menderita penyakit atau cedera permanen, fisioterapi yang dilakukan hanya untuk mengurangi dampak dari penyakit tersebut.
3. Mengatasi Masalah pada Punggung
Pengobatan dengan fisioterapi bisa dilakukan untuk mengatasi masalah pada punggung. Metode fisioterapi yang digunakan seperti pijatan, akupuntur dan terapi titik pemicu. Selain itu, juga penggunaan corrective sport yang berguna untuk memperbaiki postur.
4. Mencegah Terjadinya Cedera
Biasanya pasien menemui fisioterapis merupakan orang yang sedang mengalami cedera. Namun, fisioterapi ternyata juga dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya cedera.
Meski sangat berguna untuk menangani kondisi fisik tertentu, ternyata fisioterapi bisa menimbulkan beberapa efek samping. Efek samping yang ditimbulkan yaitu pegal-pegal nyeri dan kelelahan, sakit punggung serta bagian tubuh yang menjalankan terapi dapat terasa nyeri saat disentuh.
Nah itulah pengertian, prosedur dan manfaat fisioterapi. Jika Anda ingin berkonsultasi dengan dokter untuk membicarakan masalah fisioterapi bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Aplikasi halodoc akan mempermudah Anda dalam melakukan konsultasi bersama dokter tanpa harus datang langsung ke rumah sakit.