Contoh Review Makanan Tradisional yang Baik dan Benar

2 min read

Contoh Review Makanan Tradisional yang Baik dan Benar

Penyajian makanan tradisional Indonesia sering kali mencerminkan budaya dan warisan nenek moyang sejak zaman dahulu. Oleh sebab itu penulisan contoh review makanan tradisional harus dilakukan baik dan benar.

Saat ini banyak sekali food vlogger yang menuliskan review atau membuat konten review makanan. Sayangnya tidak banyak yang tau bagaimana cara menghormati masakan tradisional sebagai salah satu bagian dari budaya bangsa.

Contoh Review Makanan Tradisional di Indonesia

Berikut adalah beberapa contoh review makanan tradisional di Indonesia:

1. Papeda

Papeda merupakan salah satu makanan tradisional khasnya di wilayah Papua, Maluku hingga beberapa daerah di Sulawesi. Bahkan Papeda juga menjadi makanan khas yang paling populer di berbagai pulau lainnya termasuk Jawa.

Banyak masyarakat luar menyukai makanan ini karena cita rasanya yang unik ketika berkombinasi masakan lainnya. Selain itu makanan ini juga memiliki bentuk seperti gel atau pasta dan mengandung karbohidrat tinggi sebagai pengganti nasi.

Papeda juga mempunyai warna putih bening agak keruh. Teksturnya juga lengkap dan mirip lem sebagai hasil dari pengolahan sagu. Makanan ini umumnya akan kamu temukan bersama dengan olahan ikan, daging, kelapa hingga sayuran lainnya.

2. Sagu Lempeng

Makanan satu ini adalah bentuk kue kering, yang bisa dimakan secara langsung maupun dicelupkan ke dalam the panas, kuah ikan hingga kopi. Bentuk serta ukuran kue sagu lempeng juga cukup bervariasi tergantung dari alat pencetak dan cara memasaknya.

Sagu lempeng biasa dikenal sebagai roti tawar khasnya Papua. Sesuai namanya Sagu lempeng terbuat dari sagu, yang dicetak lalu dibakar. Kamu bisa menikmati sagu lempeng bersama dengan kopi dan teh untuk menemani waktu bersantai dengan nyaman.

Untuk membuat sagu lempeng sendiri bisa kamu lakukan dengan mudah. pertama kamu bisa mengolah sagu dengan cara dibakar menggunakan cetakan persegi panjang maupun empat menggunakan besi. Di awal kue ini akan memiliki rasa tawar, namun lama-lama rasanya bisa cukup bervariasi dengan tambahan gula sebagai pemanis.

3. Mie Lendir

Masakan unik satu ini berasal dari daerah Batam, yang merupakan hidangan tradisional khas. Mie Lendir juga termasuk salah satu cara penyajian makanan khas Indonesia yang terkenal unik.  Tidak seperti namanya masakan mie satu ini memiliki cita rasa unik serta enak.

Mie lendir mempunyai cita rasa menggugah selera dengan rempah-rempahnya. Selain itu mie lendir memang disajikan menggunakan kuah kental yang berisi rempah lengkap beserta makanan pendamping lainnya.

4. Nasi Balap

Makanan ini merupakan hidangan tradisional khasnya Lombok. Nasi balap biasa menjadi hidangan yang akan kamu jumpai bahkan di daerah luar Lombok. Umumnya masyarakat Lombok juga biasa menyebutnya dengan istilah Nasi Balap Puyung atau Nasi Puyung.

Makanan ini berasal dari salah satu daerah di Lombok yang bernama Kampung Puyung. Sementara itu nasi balap juga disajikan menggunakan lauk suwiran serta ayam pedas. Ada juga tumis buncis, kacang kedelai hingga kering kentang maupun telur sebagai pelengkap.

Masakan ini terkenal dengan cita rasa pedas serta gurihnya. Tentunya perpaduan semua lauk tersebut akan membuat nasi balap terasa nikmat serta pas untuk menjadi menu sarapan di pagi hari.

5. Ayam Taliwang

Bagi penggemar ayam di Lombok ada hidangan khas bernama Ayam Taliwang. Makanan ini merupakan salah satu pilihan wisata kuliner wajib yang harus kamu nikmati ketika datang ke Lombok.

Ayam Taliwang terkenal dengan kelezatan serta bumbu ayamnya yang khas. Kemudiaan ayam Taliwang juga menawarkan cita rasa kaya dan pastinya sangat enak. Setiap gigitan ayam Taliwang kamu bisa menemukan cita rasa kaya masuk ke serat-serat dagingnya.

6. Oseng Mercon

Saat datang ke Jogja selain bakpia kamu juga harus mencicipi oseng mercon. Olahan ini khusus bagi kamu penggemar kuliner pedas. Disini kamu bisa mendapatkan sensasi pedas luar biasa layaknya mercon meledak di dalam mulut ketika memakannya.

Oseng mercon juga termasuk masakan asli Indonesia yang sudah ada sejak lama. Hidangan ini juga merujuk pada olahan tetelan daging sapi atau koyor. Lalu dimasak dengan cara oseng atau tumis.

Berikutnya tetelan sapi akan dibumbui menggunakan rempah serta diamonisasi cabai rawit. Sehingga menu oseng mercon akan menghasilkan cita rasa yang sangat pedas.

Keenam poin diatas hanyalah beberapa contoh review makanan tradisional di Indonesia beserta penyajiannya. Untuk menuliskan review masakan tradisional penting sekali bagi kamu mengetahui deskripsi detail hingga filosofis budayanya dengan tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *