Cara Mengatasi Emotional Eating pada Wanita dan Pria

1 min read

Cara Mengatasi Emotional Eating pada Wanita dan Pria

Ada beberapa cara mengatasi emotional eating untuk pemula. Namun sebelum itu, yuk pahami dulu apa itu emotional eating.

Dikutip dari laman Klikdokter, emotional eating adalah kebiasaan makan berlebihan saat stres meski sedang tidak lapar.

Tidak hanya berlebihan, jenis makanan yang dikonsumsi juga tergolong tidak sehat. Misalnya, makanan tinggi gula dan lemak, terlalu gurih, dan lain-lain.

Berdasarkan penelitian, emotional eating lebih sering terjadi pada wanita. Meski begitu, bukan berarti tidak terjadi pada pria. Jadi, ada baiknya untuk mengatasi emotional eating dari sekarang.

Cara Mengatasi Emotional Eating

1. Sadari Kondisi dan Alihkan Perhatian

Menyadiri kondisi diri sendiri adalah hal penting. Jika kamu menyadari melakukan emotional eating, berhenti dan mulai alihkan perhatian. Banyak hal yang bisa kamu lakukan, seperti jalan-jalan lima menit, duduk di luar, mendengarkan lagu favorit atau mengobrol dengan teman. Jika kamu benar-benar niat, mengatasi emotional eating bisa dilakukan dengan mudah.

2. Konsumsi Makanan Sehat

Jika kamu tidak sadar melakukan emotional eating, setidaknya makanan yang dikonsumsi harus sehat dan bergizi. Jadi, sediakan hanya makanan sehat saja di rumah. Jangan menyimpan makanan yang terlalu manis dan berlemak serta kaya karbohidrat simpleks. Contohnya seperti kue, biskuit, gorengan, minuman manis, soda, dan lain-lain.

3. Olahraga

Olahraga adalah aktivitas yang bisa dilakukan dimana saja. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak menyediakan waktu untuk olahraga. Olahraga sangat efektif untuk mengatasi emotional eating. Kamu bisa melakukan olahraga yoga dan tai chi untuk meredakan stres dan menekan keinginan emotional eating.

4. Dukungan dari Orang Sekitar

Berdasarkan penelitian, orang-orang yang bekerja dalam tekanan misalnya ruang gawat darurat rumah sakit memiliki kesehatan mental yang lebih baik bila mereka mendapat dukungan sosial yang baik. Jadi, dukungan orang sekitar itu sangat penting didapatkan bisa dari keluarga, sahabat, dan rekan kerja di kantor.

5. Mengelola Emosi dan Stres

Terakhir, kamu harus bisa mengelola emosi dan stres. Jika kesulitan, kamu bisa berkonsultasi kepada ahli seperti psikolog atau psikiater untuk memperoleh terapi dan penyembuhan yang mungkin kamu butuhkan. Dengan bantuan ahli, ini akan membantu kamu menentukan cara menghadapi stres dengan lebih baik.

Itulah cara mengatasi emotional eating yang bisa kamu lakukan. Agar lebih maksimal, kamu bisa mengikuti kelas program Eating Reorder dengan coach berpengalaman. Program ini berfokus kepada pola hidup sehat secara natural dengan mengatur pola pikir dalam pola makan. Info lebih lengkap bisa mengunjungi Blog Eating Reorder di Eatingreorder.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *