Demokrasi menjadi sebuah konsep yang telah memainkan peran penting dalam perkembangan masyarakat manusia sepanjang sejarah, telah menjadi salah satu sistem politik yang paling berpengaruh di dunia modern. Kata “demokrasi” berasal dari bahasa Yunani, di mana “demos” berarti rakyat dan “kratos” berarti kekuasaan, dengan demikian secara harfiah dapat diartikan sebagai “kekuasaan rakyat”. Dalam perkembangannya, demokrasi juga berkembang ke berbagai varian seperti pengertian demokrasi liberal, kapitalis, Islamis dan banyak lagi.
Sejarah Awal
Konsep demokrasi pertama kali muncul di Yunani kuno, terutama di kota-kota negara seperti Athena pada abad ke-6 SM. Merujuk pada Ididenpasar.ID, di Athena, warga yang memenuhi syarat memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik melalui pertemuan umum yang disebut “ekklesia”. Namun, penting untuk dicatat bahwa hak politik ini hanya dimiliki oleh sebagian kecil populasi, yaitu warga laki-laki yang lahir di Athena dan tidak diakui untuk perempuan, budak, atau pendatang.
Salah satu puncak dari demokrasi di Athena terjadi pada masa pemerintahan Perikles pada abad ke-5 SM. Di bawah kepemimpinannya, sistem demokrasi berkembang pesat dengan kebijakan pembagian kekuasaan, pengadilan umum, dan dukungan bagi seni dan budaya. Namun, demokrasi di Athena tidak sempurna; itu masih memiliki kekurangan, terutama dalam hal pengakuan hak-hak minoritas.
Demokrasi Era Seakarang
Dewasa ini, demokrasi terus berkembang di mayoritas Negara dengan system republic termasuk Indonesia. Pola pemilihan langsung yang dilakukan dari rakyat dan untuk rakyat menjadi patokan utama bagaimana segala pemilihan pejabat public dan kepala Negara diserahkan langsung kepada masyarakat.