Berikut ini cara mengetahui Profesi Berdasarkan Weton. Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton bukan hanya sekadar penanda hari lahir, melainkan juga dianggap mencerminkan karakter, nasib, hingga potensi karier dan profesi seseorang. Berdasarkan Primbon Jawa, kombinasi antara hari lahir (Senin–Minggu) dan pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon) menghasilkan angka spiritual yang disebut neptu, dan dari neptu inilah dapat dipetakan kecenderungan rezeki, watak, serta profesi yang cocok untuk seseorang.
Tulisan ini akan membahas bagaimana cara mengetahui profesi atau pekerjaan yang sesuai dengan weton seseorang secara sistematis dan tradisional, serta bagaimana kita dapat menyesuaikannya di era modern.
1. Memahami Konsep Weton dan Neptu
Pertama-tama, mari pahami bahwa weton adalah gabungan antara hari lahir dan pasaran Jawa. Setiap hari dan pasaran memiliki nilai neptu, yakni:
Neptu Hari:
| Hari | Neptu |
|---|---|
| Minggu | 5 |
| Senin | 4 |
| Selasa | 3 |
| Rabu | 7 |
| Kamis | 8 |
| Jumat | 6 |
| Sabtu | 9 |
Neptu Pasaran:
| Pasaran | Neptu |
|---|---|
| Legi | 5 |
| Pahing | 9 |
| Pon | 7 |
| Wage | 4 |
| Kliwon | 8 |
Contoh:
Seseorang lahir pada Senin Pon, maka neptunya adalah:
4 (Senin) + 7 (Pon) = 11
Dari nilai 11 inilah dicocokkan ke dalam tafsir primbon untuk mengetahui sifat, kecenderungan hidup, dan pekerjaan yang sesuai.
2. Karakter dan Profesi Berdasarkan Jumlah Neptu
Berikut panduan umum berdasarkan jumlah neptu (9 hingga 17 adalah nilai yang paling umum karena merupakan hasil kombinasi dari hari dan pasaran):
Neptu 9 – 10
Sifat: Pendiam, tekun, rajin, teliti, hemat, agak pemalu.
Profesi yang cocok:
- Akuntan atau administrasi keuangan
- Peneliti atau laboran
- Pekerja pabrik
- Petani atau peternak
- Desainer produk handmade
Neptu 11 – 12
Sifat: Kreatif, ekspresif, artistik, suka ide-ide baru, sensitif.
Profesi yang cocok:
- Seniman (musisi, pelukis, penulis)
- Guru atau dosen
- Desainer grafis
- Psikolog
- Content creator atau public speaker
Neptu 13 – 14
Sifat: Ambisius, suka tantangan, kepemimpinan kuat, perfeksionis.
Profesi yang cocok:
- Wirausahawan
- Manajer proyek
- Pengacara
- Marketing atau bisnis
- Tentara atau kepolisian
Neptu 15 – 16
Sifat: Diplomatis, tenang, mudah bergaul, menyukai keindahan dan keteraturan.
Profesi yang cocok:
- Diplomat
- Public relations
- Arsitek atau interior designer
- Konsultan hubungan atau pernikahan
- Fashion stylist
Neptu 17 – 18
Sifat: Bijaksana, religius, intuitif, banyak ide, pengayom, berwibawa.
Profesi yang cocok:
- Ulama, ustaz, atau pemuka agama
- Guru spiritual
- Tokoh masyarakat
- Penulis filsafat atau budaya
- Pejabat daerah atau tokoh publik
3. Kombinasi Weton dengan Unsur Lima Elemen
Dalam beberapa tradisi primbon, selain dari neptu, weton juga bisa dikaitkan dengan lima unsur alami:
- Api: Berani, cocok di bidang militer, olahraga, atau hukum.
- Air: Tenang, cocok di bidang seni, terapi, psikologi.
- Angin: Lincah, cocok di dunia hiburan, wirausaha, komunikasi.
- Tanah: Stabil, cocok di bidang pertanian, konstruksi, keuangan.
- Logam: Tegas, cocok di bidang teknik, teknologi, pertambangan.
Keterkaitan antara weton dan elemen ini dapat ditentukan oleh waktu lahir dan perhitungan tambahan dalam primbon lanjutan, seperti pawukon dan dina-dinoan.
4. Memadukan dengan Bakat dan Era Digital

Walaupun tradisi primbon adalah warisan kuno, kita bisa menyesuaikannya dengan perkembangan zaman. Misalnya:
- Orang ber-weton 11 yang dulu cocok jadi pelukis, kini bisa sukses sebagai digital illustrator.
- Orang ber-weton 13 yang cocok jadi pengusaha kini bisa jadi founder startup.
Penting diingat bahwa primbon bukan alat ramalan mutlak, melainkan refleksi karakter dan kecenderungan alami. Dengan memahami weton, seseorang bisa lebih mengenali bakatnya dan menentukan arah profesi yang selaras dengan wataknya.
5. Kapan Perlu Mencari Profesi Berdasarkan Weton
Beberapa momen di mana primbon weton biasa digunakan:
- Menentukan jurusan sekolah atau kuliah
- Memilih jalur karier setelah lulus
- Menimbang cocok tidaknya ikut bisnis keluarga
- Mempertimbangkan pindah kerja atau memulai usaha baru
Dalam beberapa keluarga tradisional Jawa, orang tua masih menggunakan weton anak sebagai pertimbangan utama dalam memilihkan jalur pendidikan atau profesi.
Itulah cara mengetahui profesi berdasarkan weton. Mengetahui profesi berdasarkan weton adalah upaya mengenali potensi diri lewat warisan budaya Jawa. Meskipun tidak bersifat mutlak, tafsir primbon memberikan:
- Arah umum tentang karakter kerja.
- Gambaran tentang keselarasan batin dengan profesi.
- Peringatan tentang pekerjaan yang mungkin bertentangan dengan sifat alami.
Dengan demikian, weton bisa menjadi alat bantu refleksi diri, bukan satu-satunya panduan. Kuncinya tetap pada bagaimana seseorang mengasah bakat dan memanfaatkan peluang, sambil tetap menghormati nilai-nilai budaya.


