Mari Mengenal Kelezatan Kuliner Lokal Tersembunyi di Setiap Negara. Berikut ini beberapa perbedaan pad thai dan pad see ew. Thailand dikenal dengan kulinernya yang kaya rasa manis, asam, gurih dan pedas berpadu dalam satu piring. Di antara sekian banyak hidangan khasnya, dua jenis mi goreng yang sering bikin bingung para pencinta kuliner adalah Pad Thai dan Pad See Ew. Sekilas mirip sama-sama mi, sama-sama digoreng tapi sebenarnya mereka bagaikan dua pribadi berbeda satu riang dan ramai rasa yang satu kalem tapi mengenyangkan. Yuk, kita telusuri perbedaannya secara unik dan mendalam.
1. Karakter Rasa
Bayangkan kamu sedang menikmati piring Pad Thai. Rasanya langsung menari-nari di lidah: ada asam dari air asam jawa atau jeruk nipis, manis dari gula aren, asin dari saus ikan dan sedikit rasa pedas dari cabai kering. Kombinasi rasa ini membuat Pad Thai terasa ceria, eksplosif, dan menggugah selera sejak suapan pertama.
Lalu bandingkan dengan Pad See Ew. Di sini, cita rasa lebih tenang dan mendalam. Pad See Ew cenderung gurih dan “berat” karena menggunakan kecap hitam Thailand yang kental dan manis (sweet soy sauce) sebagai bumbu utama. Ada sedikit sentuhan smokey dari proses penggorengan dengan api besar, menciptakan aroma khas wajan panas. Pad See Ew lebih kalem, cocok untuk penikmat rasa yang bersahaja.
2. Jenis Mi
Mi yang digunakan jadi penanda paling mudah antara keduanya. Pad Thai menggunakan mi beras yang tipis dan kenyal, mirip kwetiau kecil. Setelah digoreng, mi ini tetap ringan dan bisa menyerap bumbu dengan baik, menghasilkan tekstur yang tidak lengket dan renyah di beberapa bagian.
Sebaliknya, Pad See Ew memakai mi beras lebar mirip kwetiau besar ala Tionghoa. Mi ini lebih tebal, kenyal, dan memberi sensasi lebih “berat” saat dimakan. Karena ukurannya besar, saus kecap menempel dengan kuat di permukaannya, membuatnya tampak gelap dan berkilau setelah digoreng.
3. Teknik Memasak
Pad Thai biasanya dimasak dengan teknik cepat tapi tertata. Bumbu dicampur di awal atau ditambahkan satu per satu: tumis bawang putih, masukkan telur, tambahkan mi dan saus, lalu baru diberi topping seperti tauge, udang, tahu, atau kacang tanah. Prosesnya seperti orkestra setiap bahan punya giliran masuk ke panggung.
Pad See Ew lebih mengandalkan kekuatan panas dan waktu singkat. Kuncinya ada pada “wok hei”, aroma gosong nikmat dari wajan panas. Mi dilempar-lempar dengan api besar bersama daging (biasanya ayam atau sapi) dan sayur seperti kailan. Tidak ada banyak lapisan rasa seperti Pad Thai, tapi kekuatan utamanya ada pada aroma dan kelezatan sederhana.
4. Sayur dan Pelengkap
Pad Thai mengandalkan pelengkap segar. Tauge segar, daun bawang, dan perasan jeruk nipis membuatnya terasa ringan dan menyegarkan. Topping-nya pun variatif mulai dari udang, tahu goreng, telur, hingga taburan kacang tumbuk.
Pad See Ew justru lebih minimalis tapi “berat“. Sayur utamanya adalah kailan Thailand (Chinese broccoli) yang memberikan tekstur renyah dan sedikit pahit yang menyeimbangkan rasa manis dari kecap. Jarang ada topping macam-macam cukup daging dan sayur, langsung to the point.
5. Warna dan Tampilan
Secara visual, Pad Thai tampak cerah dan menggoda. Warna oranye dari saus asam manisnya, hijau dari daun bawang, putih dari tauge, dan kuning dari telur membuatnya tampak seperti pelangi di atas piring.
Pad See Ew tampil lebih kalem dengan warna cokelat gelap yang khas. Mi lebar yang lengket dengan kecap hitam memberikan kesan rumahan dan mengenyangkan. Tidak banyak warna mencolok, tapi aroma dan teksturnya tidak bisa diremehkan.
6. Budaya dan Suasana
Pad Thai adalah bintang street food Thailand. Kamu bisa menemukannya di hampir setiap penjaja makanan kaki lima di Bangkok, biasanya dimasak dadakan dengan api besar di wajan besar. Rasanya cocok untuk semua orang, bahkan turis yang baru pertama kali mencoba makanan Thailand.
Pad See Ew justru lebih sering dianggap sebagai makanan rumahan. Orang Thailand biasa menyantapnya di rumah atau restoran kecil sebagai makan siang yang cepat dan mengenyangkan. Karena rasanya tidak terlalu kuat, banyak anak-anak juga menyukainya.
Itulah perbedaan pad thai dan pad see ew. Jika Pad Thai adalah si ceria yang suka pesta dengan rasa yang meriah, tampilan warna-warni, dan tekstur bervariasi maka Pad See Ew adalah si pendiam yang mengesankan, yang menawarkan rasa gurih mendalam dan kehangatan khas rumah. Keduanya sama-sama menggoda, tapi punya cara berbeda untuk mencuri hati.