Dalam dunia marketing yang terus berkembang saat ini, Anda pasti mengenal banyak sekali teknis pemasaran. Bahkan berbagai konsep marketing yang Anda kenal saat ini sudah mengalami banyak sekali perubahan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Untuk memahami perubahan tersebut, Anda dapat melihat bagaimana konsep-konsep marketing mix telah berubah seiring berjalannya waktu di bawah ini.
Pengertian Marketing Mix
Istilah mengenai marketing mix saat ini menjadi perbincangan yang cukup hangat di masyarakat. Bahkan marketing mix juga sering muncul dalam berbagai forum diskusi, seminar maupun media sosial.
Marketing mix adalah sebuah strategi dalam pemasaran yang menggabungkan beragam elemen didalamnya. Nantinya semua variable tersebut akan dipadukan menjadi sebuah senjata untuk mencapai tujuan dalam marketing pasar secara maksimal.
Sementara itu, ada juga ahli yang mendefinisikan marketing mix sebagai sebuah strategi yang mengombinasikan beragam aktivitas marketing. Tujuannya tentu saja untuk menciptakan kombinasi maksimal dalam marketing yang akan memunculkan hasil cukup memuaskan.
Contoh Marketing Mix

Iklan O2O termasuk contoh marketing mix yang sering disebut sebagai iklan Offline-to-Online. Umumnya jenis iklan ini belum banyak diketahui oleh masyarakat. Sehingga tidak heran jika O2O lebih sering disebut sebagai kegiatan pemasaran, yang ada dalam ekosistem bisnis secara digital.
Bisnis yang menggunakan iklan O2O akan mendapatkan eksposur ganda, di mana iklan akan ditampilkan pada media offline dan online. Jadi, setelah melihat iklan di jalan, audiens juga akan melihat iklan yang sama di media sosial mereka, seperti di Instagram, TikTok, atau Facebook, sehingga meyakinkan audiens untuk bertransaksi.
Untuk memudahkan Anda dalam memahami O2O berikut adalah contoh iklan O2O, yaitu:
Kolaborasi StickEarn dengan perusahaan perjalanan terkemuka. Disini perusahaan melakukan kampanye penawaran liburan ke Korea Selatan.
Aktivitas pemasaran ini memakai MobileLED Advertising sebagai media iklan luar ruang yang terintegrasi dengan sistem O2O (Offine-to-Online). Kampanye dengan sistem ini, berhasil menjangkau 300 ribu lebih audiens di media sosial mereka. Lalu, 67% di antaranya mempertimbangkan untuk mengunjungi destinasi wisata yang dipromosikan K brand dalam waktu dekat.
Pastinya masih ada banyak sekali contoh-contoh iklan O2O, yang bisa Anda ketahui. Mulailah beriklan pada layanan Offline-to-Online dari StickEarn. Dengan begitu, Anda dapat memaksimalkan keberhasilan kampanye iklan menjadi lebih baik. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai iklan O2O, Anda bisa pelajari apa itu iklan Offline-to-Online guna memaksimalkan kampanye Anda.