Kelebihan dan Kekurangan Takoyaki

2 min read

Kelebihan dan Kekurangan Takoyaki

Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan Takoyaki. Takoyaki adalah Cemilan Terenak dari Asia dari Jepang berbentuk bola-bola kecil yang terbuat dari adonan tepung terigu dan berisi potongan gurita, lalu dimasak dalam cetakan khusus hingga matang. Makanan ini telah menjadi populer di berbagai negara, termasuk Indonesia, berkat rasa lezat dan keunikannya. Namun, seperti makanan lainnya, takoyaki memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui.

Pasang Iklan Disini

Kelebihan Takoyaki

1. Rasa yang Lezat dan Unik

Rasa gurih Takoyaki berasal dari kenyalnya potongan gurita, adonan tepung dan cita rasa khas dari saus takoyaki serta topping meliputi katsuobushi (serutan ikan kering), mayones dan aonori (rumput laut kering). Kombinasi ini menciptakan rasa umami yang menggugah selera.

2. Proses Pembuatan yang Menarik

Pembuatan takoyaki sering kali menjadi tontonan menarik, terutama di festival atau pasar makanan jalanan. Pengunjung dapat melihat keterampilan penjual dalam membalik bola-bola takoyaki dengan cepat dan presisi, menambah daya tarik makanan ini.

3. Camilan Sosial

Takoyaki biasanya disajikan dalam porsi yang bisa dinikmati bersama-sama, menjadikannya camilan yang ideal untuk dinikmati bersama teman atau keluarga. Hidangan ini sering hadir di berbagai acara dan festival, sehingga menjadi bagian dari momen kebersamaan dan sosial.

4. Kaya Nutrisi

Takoyaki mengandung berbagai bahan yang bergizi, seperti protein dari daging gurita, vitamin dari bawang daun, dan mineral dari katsuobushi. Meskipun termasuk camilan, bahan-bahan yang digunakan dapat memberikan asupan nutrisi yang bermanfaat.

5. Fleksibel dan Inovatif

Takoyaki dapat disesuaikan dengan berbagai preferensi diet. Misalnya, bagi kamu yang suka sayuran atau vegetarian (vegan), gurita bisa diganti dengan bahan lain seperti jamur atau sayuran dengan tidak mengurangi cita rasa khasnya. Dengan begitu, takoyaki fleksibel bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.

Kekurangan Takoyaki

1. Kandungan Kalori dan Lemak

Takoyaki umumnya dihidangkan dengan saus yang manis dan gurih serta mayones. Ini bisa meningkatkan kandungan kalori dan lemak. Mengonsumsi takoyaki berlebihan dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan dan masalah kesehatan terkait. Jadi sangat penting untuk mengonsumsi takoyaki dalam jumlah yang moderat sebagai bagian dari pola makan seimbang.

2. Proses Pembuatan yang Memerlukan Keterampilan

Membuat takoyaki membutuhkan keterampilan khusus dan alat cetakan khusus. Bagi mereka yang tidak terbiasa, proses ini bisa cukup menantang. Kesulitan dalam membuat takoyaki yang sempurna di rumah mungkin membuat orang lebih memilih untuk membelinya, yang bisa menjadi lebih mahal.

3. Bahan yang Tidak Selalu Mudah Didapat

Beberapa bahan untuk membuat takoyaki meliputi kaldu dashi, gurita sega atau aonori umumya sulit ditemukan di beberapa daerah di luar Jepang. Keterbatasan bahan ini sering menjadi kendala bagi kamu yang ingin mencoba membuat takoyaki sendiri.

4. Kandungan Garam yang Tinggi

Saus takoyaki dan katsuobushi memiliki kandungan garam yang cukup tinggi. Konsumsi makanan dengan kandungan garam tinggi dapat berkontribusi pada tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya. Disarankan untuk memperhatikan asupan garam saat menikmati takoyaki.

Tips Membuat Takoyaki

1. Gunakan Adonan yang Cukup Cair

Adonan takoyaki memang lebih cair dibanding adonan pancake biasa. Ini penting supaya hasil akhirnya lembut di dalam dan sedikit renyah di luar. Campuran dasar biasanya tepung takoyaki, kaldu dashi, telur, dan air.

2. Panaskan Cetakan dengan Sempurna

Pastikan cetakan takoyaki sudah benar-benar panas sebelum menuangkan adonan. Ini membuat kulit luar takoyaki langsung mengeras sedikit, sehingga bola takoyaki lebih mudah dibentuk dan dibalik.

3. Isi dengan Potongan Bahan yang Kecil

Gunakan potongan kecil gurita (atau alternatif seperti udang, cumi, atau keju) supaya takoyaki mudah bulat sempurna dan isian tidak berat sebelah.

4. Jangan Takut Overfill Adonan

Saat menuang adonan, biarkan meluber sedikit di atas cetakan. Ini biasa dan justru memudahkan saat membalik karena adonan ekstra itu bisa “dimasukkan” ke dalam bola saat proses pembentukan.

5. Gunakan Alat Balik yang Tajam

Biasanya digunakan tusuk sate besi atau bambu. Alat ini membantu menusuk dan membalik takoyaki dengan cepat. Gerakannya seperti mendorong dan memutar untuk membentuk bola sempurna.

6. Balik Takoyaki Beberapa Kali

Jangan hanya dibalik sekali. Balik beberapa kali sedikit demi sedikit untuk membentuk bola yang benar-benar bulat dan matang merata di semua sisi.

7. Gunakan Topping yang Khas

Takoyaki makin lezat kalau diberi topping klasik seperti:

  • Saus takoyaki (manis dan gurih)
  • Mayones Jepang (lebih creamy dan sedikit asam)
  • Katsuobushi (serutan ikan kering yang “menari”)
  • Aonori (serbuk rumput laut)

8. Eksperimen dengan Isian

Kalau susah dapat gurita, kamu bisa pakai variasi lain seperti keju mozzarella, sosis, crab stick, atau sayuran kecil seperti jagung manis.

9. Jangan Terburu-Buru

Masak dengan api sedang. Kalau apinya terlalu besar, luar takoyaki cepat gosong sementara dalamnya belum matang.

10. Nikmati Saat Hangat

Takoyaki paling enak dinikmati saat masih hangat, saat bagian luar sedikit crunchy dan bagian dalamnya lumer.

Itulah kelebihan dan kekurangan Takoyaki secara lengkap yang bisa kamu jadikan referensi. Takoyaki adalah camilan Jepang mendunia yang lezat dan unik wajib kamu coba. Takoyaki menawarkan perpaduan rasa gurih dan tekstur yang menarik. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, seperti kandungan kalori dan garam yang tinggi serta proses pembuatan yang memerlukan keterampilan khusus, kelebihan takoyaki dalam hal rasa, nilai gizi, dan fleksibilitas membuatnya tetap menjadi pilihan camilan favorit bagi banyak orang. Dengan konsumsi yang bijak dan variasi resep yang sesuai dengan kebutuhan, takoyaki dapat dinikmati sebagai bagian dari pola makan yang seimbang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *