Sebelum memutuskan mengganti velg, Anda harus mengetahui dan mengenali berbagai jenis velg mobil mulai dari bahan material, konstruksi dari pelek tersebut, teknik pembuatan, hingga produsennya. Saat mengganti pelek mobil, yang menjadi pertimbangan utama bukan saja fungsinya untuk mempercantik tampilan, tetapi lebih kepada kebutuhan mobil itu sendiri. Pelek harus cukup kuat menahan beban, gaya berkendara, dan pengereman. Maka dari itulah beberapa merek mobil akan memiliki model pelek yang berbeda.
3 Jenis Velg Mobil
Ada 3 jenis velg mobil yang harus dipahami oleh para pemilik kendaraan. Inilah jenis velg tersebut:
1. Pelek Mobil Berdasar Material
Berikut adalah pelek mobil berdasarkan material pembuatnya:
a. Pelek Baja
Merupakan jenis terkuat dibandingkan material lainnya. Sayangnya ukuran berat yang dimilikinya dapat mempengaruhi performa mobil. Pelek ini juga sulit dimodifikasi dalam hal desain.
b. Pelek Aluminium
Jenis ini sangat populer dan banyak diminati karena mempunyai banyak kelebihan dibanding pelek baja. Bobotnya lebih ringan dan dapat dibentuk menjadi berbagai jenis desain sehingga dari segi estetika pasti akan lebih menarik. Kekurangan dari pelek mobil racing ring 15 adalah mudah pecah bila terkena benturan yang sangat keras, serta harga pelek yang lebih mahal dibandingkan pelek baja.
2. Pelek Mobil Berdasar Konstruksi
Jenis velg mobil berdasarkan konstruksinya ada yang terdiri dari satu komponen dan ada yang terdiri dari dua atau tiga komponen. Pelek dengan satu komponen atau yang sering disebut monoblock adalah yang paling sering kita jumpai. Pelek dua komponen terdiri dari Barrel dan Face yang dihubungkan dengan baut kecil.
Pelek tiga komponen hampir sama dengan dua komponen tetapi di bagian barrel terdapat Inner dan Outer dan ada baut kecil yang menghubungkan ketiganya. Di antara inner dan outer biasanya dilapisi sealant untuk mencegah udara keluar masuk. Dari ketiga model, pelek tiga komponen memiliki harga yang paling tinggi. Di samping tampilannya yang lebih memikat, pelek model ini juga lebih gampang diperbaiki jika mengalami kerusakan. Selain itu pelek tiga komponen lebih bisa diatur offsetnya.
3. Velg Berdasarkan Pabrik Pembuatannya
Selain berdasarkan dua hal tersebut di atas, pelek juga dibedakan berdasarkan pabrik pembuatannya. Poin inilah yang paling utama dan paling sering ditanyakan oleh penggemar otomotif. Pabrik pelek terbagi tiga yaitu OEM, Aftermarket, dan Replika.
- Pelek yang diproduksi oleh OEM mempunyai kelebihan di daya tahannya, sehingga lebih banyak digunakan untuk mobil berat dengan desain terbatas. Walaupun beberapa mobil mewah produksi OEM seperti BMW dan Mercedes juga memiliki pelek yang mempunyai desain bagus.
- Pelek Aftermarket dibuat oleh produsen yang tidak terkait dengan OEM dari segi variasi desain. Sebut saja produsen terkenal seperti BBS, SSR, Work dan Enkei yang memproduksi pelek dengan desain yang cantik serta kualitas yang tinggi. Motif pelek mobil yang dibuatnya sangat bervariasi dan memikat sehingga dapat dipastikan harga peleknya mencapai belasan hingga puluhan juta.
- Pelek Replika dibuat dengan meniru desain milik OEM maupun Aftermarket. Dari segi harga tentu sangat menguntungkan karena harga yang ditawarkan sangat murah. Akan tetapi sudah pasti kualitasnya tentu sebanding dengan harganya. Beberapa perusahaan ada yang meniru kemudian memberikan label sendiri. Banyak juga yang meniru habis-habisan alias memalsukan merek dari perusahaan yang OEM maupun Aftermarket.
Apabila Anda ingin mengganti pelek mobil tetapi dana yang dimiliki terbatas, Anda juga bisa membeli jenis velg mobil bekas yang banyak dijual di toko-toko spare part otomotif. Harganya tentu jauh lebih miring dibandingkan pelek yang baru, namun Anda harus cermat dalam meneliti sebelum membeli barangnya karena biasanya penjual tidak menerima komplain setelah barang dibawa keluar dari toko.
